Monday, 31 August 2015

Dua Puluh Empat Seperempat

Aku, yang kini bungkam lihat atap nan romansa
Harusnya mengaku, ada batas diluar batas
Jadi kecil seketika langit bukan satu
Ya! Dia tahu apa yang tak Aku tahu
Kiranya, Aku merasa manusia

Aku, menenggelamkan langit saat ini!
Cikuray, Agustus 2015

Sunday, 23 August 2015

Dua Puluh Empat

Puja dalam rintik, adu kita biar sepi
Senang meminta harap kembali diberi
Kian ramai gantungan insan priayi pada diri
Kiranya, kita gantikan Tuhan saat ini

Sembahan ini, tak teruntuk-Nya
Aku yang beri kamu biar cipta kecewa 
Hingga nanti, kamu terpaksa benarkan Dia
Sekadar gurau, jadi nyata akan-Nya

Pantaskah Aku beri asa pada kita, kawan?