Monday, 12 January 2015

Tujuh Belas

Elok langit kian enggan sapa aku
Jangan lagi kabut halang rupa kejar rasa
Sengat surya buka pandang pisah raga
Tanya memuka bila hajat bimbing pikir

Jawab bukan lagi etika pemuas laku
Kala pikir tak buka rasa jalan raga
Diam mungkin emas saat ini
Jika aku anggap jalang hina dunia

Sendu endap hitam memutih kala perih
Sematkan jantan bila sang juwita memanah mesra
Kamu menang tuk buat riak gilir malam
Entah, berdua senyaman itu harusnya

-Tujuh Belas-

No comments:

Post a Comment